Dibawah ini akan dicoba semacam sebuah analisis visual terhadap fenomena sangar, kejam, dan brutalnya anggota geng motor.
Jika kita amati sehari-hari, jenjang karir seorang anggota geng motor, dimulai dari tingkatan terendah yang dimulai dari:
GENG PEJALAN KAKI:
Spoiler for GENG PEJALAN KAKI:
GENG SEPEDA RODA TIGA:
Spoiler for GENG SEPEDA RODA TIGA:
GENG SEPEDA KAYU:
Spoiler for GENG SEPEDA KAYU:
GENG SEPEDA ONTHEL:
Spoiler for GENG SEPEDA ONTHEL:
GENG MOTOR ANGKUTAN PASAR TAHAP 1:
Spoiler for GENG MOTOR ANGKUTAN PASAR TAHAP 1:
GENG MOTOR ANGKUTAN PASAR TAHAP 2:
Spoiler for GENG MOTOR ANGKUTAN PASAR TAHAP 2:
GENG MOTOR OJEG:
Spoiler for GENG MOTOR OJEG:
GENG MOTOR...CICILAN!:
Spoiler for GENG MOTOR...CICILAN!:
Hingga akhirnya sampai pada tingkatan akhir, yaitu
THE REAL 'GENG MOTOR!"
Spoiler for THE REAL 'GENG MOTOR!:
Sehingga adalah suatu hal yang wajar atau suatu keniscayaan jika mereka berbuat seenaknya, kejam, brutal, dan sangar di jalan, soalnya buat nyampe ke posisi tingkatan akhir keanggotaan geng motor, memerlukan suatu perjuangan berat yang berliku-liku dan penuh pengorbanan!
Kita doakan, agar mekanisme keanggotaan geng motor tidak seberat dan serumit itu, sehingga tidak ada dendam dari anggota senior kepada anggota yuniornya yang berdampak kepada kebrutalan kepada masyarakat.
Diharapkan pula efeknya adalah sesegera dan secepat mungkin mereka akan menjadi anggota geng motor yang ramah-tamah, berbudi-bahasa, suka menolong, santun, pandai, tidak sombong, dan suka menabung…
0 comments:
Post a Comment